HOME


I LATAR BELAKANG
Pramuka Perguruan Tinggi dengan potensi kemahasiswaan dan kemampuan kepramukaannya, dituntut untuk berperan lebih aktif dalam proses pembangunan masyarakat, yang secara integratif merupakan sub-sistem dari proses pembangunan bangsa dan negara. Sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Tri Satya Gerakan Pramuka, Pramuka Perguruan Tinggi harus sanggup hidup di tengah masyarakat, menjadi penggerak dan pembangkit semangat membangun masyarakat. Dalam upaya memberikan ruang pengabdian untuk berlatih menempa diri, maka Pramuka Perguruan Tinggi perlu diberikan kegiatan yang berencana dan berkesinambungan. Kegiatan-kegiatan tersebut tetap berpedoman pada prinsip “dari, oleh dan untuk” Pramuka Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan ilmiah mempunyai potensi yang menguntungkan dalam pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di Kampus Perguruan Tinggi, antara lain dengan banyaknya mahasiswa yang pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka dan adanya minat di kalangan mahasiswa pada kegiatan kepramukaan. Didalam Perguruan Tinggi terdapat unit-unit kegiatan yang menampung minat, bakat, dan penalaran para mahasiswa, sehingga kegiatan kepramukaan di kampus perguruan tinggi memperoleh wadahnya sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa.


II DASAR PEMIKIRAN
1. Pancasila
2. UUD 1945 
3. UU Gerakan Pramuka No.12 Tahun 2010
4. AD ART Gerakan Pramuka

III TUJUAN DAN SASARAN
A.Tujuan
Tujuan dari Gerakan Pramuka Komunitas Lintas Racana adalah untuk :
1.   Menyiapkan anggotanya agar menjadi kader dalam Gerakan Kepramuka.
2. Membentuk dan menigkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, ketrampilan, kecerdasan, budi pekerti, kepribadian, semangat kebangsaan dan cinta tanah air serta yakin akan kesaktian Pancasila, rela berkorban untuk negara dan  meningkatkan  kemampuan awal bela negara melalui pendidikan kepramukaan, serta memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.  Ikut berperan secara aktif pada kegiatan kepramukaan di dalam maupun di luar Kampus Perguruan Tinggi, Ranting, Cabang, Daerah dan Nasional.

B.Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah agar :
1.   Para remaja dan pemuda Indonesia agar mempunyai bekal pengetahuan, kecakapan, keterampilan, sikap, dan kepribadian melalui pendidikan dan pengalaman di dalam Gerakan Pramuka;

2.      Para mahasiswa/i :
a. Mempunyai bekal pengetahuan, kecakapan, keterampilan, sikap, dan kepribadian melalui pendidikan dan pengalaman di dalam Gerakan Pramuka;
b.   Menjadi Pimpinan Gerakan Pramuka;
c.   Mampu menjadi Pembina Pramuka Mahir dan Pelatih Pembina Pramuka.
d.   Mampu melaksanakan, menjalankan, dan mengamalkan makna dan isi dari Trisatya dan Dasadarma Pramuka serta melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi secara optimal.

IV. IDENTITAS  LINTAS RACANA
            Nama                           : FORUM KOMUNIKASI LINTAS RACANA JAWA TENGAH
            Tanggal didirikan           : 10 Oktober 2011
            Kedudukan                   : Satuan Komunitas Gerakan Pramuka
Sekretariat                    : Jl Kampus Raya (Perumahan Staipati)
Telephone                     : 0295-3351979


V. SUMBER PEMASUKAN LINTAS RACANA
a.       Dari Uang Kas Anggota 
b.      Dari Uang masing- masing Racana
c.       Dari Donatur Kegiatan yang tidak mengikat.

VI. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Ø    Pertemuan Rutin
      Hari                       :  Minggu
      Pukul                     :  17.00 WIB s.d Selesai
      Tempat                  :  Sekretariat Lintas Racana
      Agenda                 :  Materi sesuai dengan Program Kerja

VII. VISI, DAN MISI
VISI       :
Meningkatkan minat mahasiswa terhadap gerakan pramuka.

MISI      :       
1.   Membantu kwartir dalam rangka memajukan kegiatan kepramukaan.
2.  Merekomendasikan program dalam rangka pembenahan sistem dalam rangka pembenahan sistem yang ada.
3.   Mensosialisasikan kegiatan kepramukaan di masyarakat.
4.   Mengsinergikan kegiatan kepramukaan dengan fakultas di masing- masing kampus.
5.  Memberi sumbang fikir kepada pemerintah dalam mengatasi permasalahan bangsa, dalam rangka ikut serta meminimalisir permasalahan bangsa.

VIII . KEGIATAN
   A.Program Kegiatan
Program kegiatan di Komunitas disusun secara terpadu dengan kegiatan akademis dan sesuai dengan agenda dari kwartir setempat tanpa adanya intervensi terhadap racana yang tergabung didalamnya.


IX. LOGO DAN MAKNA KOMUNITAS LINTAS RACANA
      Terlampir I


X. LINTAS RACANA
       Agar anggota Komunitas Lintas Racana dapat berperan dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Kwarran, Kwarcab, Kwarda, Kwarnas, dan Pramuka Internasional serta Satuan Karya, maka perlu legalitas yang akan diresmikan oleh Kwartir Nasional atas permintaan  Komunitas itu sendiri dengan dibawah koordinasi dari lembaga terkait di dalamnya..
Penjelasan tentang pendirian Komunitas (Terlampir)

XI.    PENUTUP
Berhasilnya pengembangan Komunitas Lintas Racana yang beranggotakan Universitas se-Indonesia bergantung pada peran serta para Pembina, anggota Gerakan Pramuka dan Pimpinan Gerakan Kepramukaan serta dukungan dari Kwartir setempat

IX. LAMPIRAN I
LOGO DAN MAKNA GERAKAN PRAMUKA KOMUNITAS LINTAS RACANA
A.  MAKNA LAMBANG
1.   Lingkaran berwarna dasar kuning melambangkan kebersamaan dalam satu tujuan.
2.   Lingkaran bewarna hitam yang mengelilingi lingkaran dasar bewarna kuning berartikan bahwa kami yang berasal dari racana perguruan tinggi yang tergabung dalam suatu wadah yaitu lintas racana.
3.   Dua tunas kelapa berwarna coklat yang saling berhadapan, melambangkan bahwa pramuka merupakan satuan terpisah antara putra dan putri.
4.   Buku bewarna putih melambangkan identitas mahasiswa sebagai kaum intelektual.

B.     MAKNA WARNA
1. Hitam bermakna keabadian.
2. Putih bermakna kesucian.
3. Kuning bermakna kemuliaan dan kematangan seorang anggota pramuka.
4. Coklat bermakna  tanah air

C.     RANGKUMAN
Dengan demikian lambang tersebut dapat diartikan secara menyeluruh yaitu Komunitas Lintas Racana yang beranggotakan mahasiswa sebagai kaun intelektual muda dan pelopor perubahan memiliki peran serta dalam membentuk  kepribadian yang  taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, ketrampilan, kecerdasan, budi pekerti, kepribadian, semangat kebangsaan dan cinta tanah air serta memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat